Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap kurang menarik dan bahkan menakutkan oleh banyak siswa Sekolah Dasar (SD) karena dianggap sulit.
Bahkan sebuah penelitian Psychology Research and Behavior Management menunjukkan bahwa, sering kali anak mengalami rasa takut, cemas, dan stres ketika belajar matematika.
Banyak anak merasa cemas atau kurang percaya diri ketika menghadapi pertanyaan-pertanyaan matematika. Hal ini sering kali diakibatkan oleh cara mengajar yang tidak menarik dan tidak melibatkan aktivitas sehari-hari anak.
Akan tetapi, matematika sejatinya bisa diajarkan dengan cara yang menarik dan inovatif.
Dengan metode yang sesuai, anak-anak mampu memahami konsep matematika dengan lebih baik, bahkan mereka bisa menyukainya.
Baca juga: Ini Kosakata Bahasa Inggris yang Sering Keliru Menyebutkannya
Cara Menyenangkan Belajar Matematika
Bagi sejumlah anak, mempelajari matematika sering kali terasa menyeramkan. Karena, materi ini berhubungan dengan penyelesaian masalah yang kompleks sehingga memerlukan pemahaman.
Membantu anak belajar Matematika tidaklah sesulit yang diperkirakan. Beberapa hal yang perlu dipahami orang tua ketika mengajarkan anak untuk belajar matematika, seperti dengan mengubah pola pikir terlebih dahulu.
Sebab, saat memikirkan bahwa matematika itu sulit, maka pikiran akan menyerap energi negatif yang ada.
Tidak hanya itu, terdapat beberapa metode yang dapat membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan efisien.
Ada beberapa cara menyenangkan untuk belajar matematika agar anak tidak jenuh, diantaranya:
1. Bernyanyi
Bernyanyi menjadi salah satu metode belajar Matematika yang bisa dipraktikkan agar anak lebih semangat.
Kamu bisa mengajak anak untuk menyanyikan lagu populer yang liriknya sudah diganti dengan rumus Matematika.
Sebagai contoh, rumus luas lingkaran (perkalian pi dan kuadrat jari-jari) bisa dinyanyikan dengan nada lagu Ulang Tahun, atau satuan panjang (sentimeter, meter, dan seterusnya) dinyanyikan dengan nada lagu Let It Go.
2. Mnemonic
Cara mendukung anak dalam belajar matematika berikutnya adalah dengan menggunakan mnemonic, yaitu metode mengingat yang memudahkan dalam mengingat dan menyimpan informasi.
Contohnya, gunakan kalimat Kucing Hitam Dalam Mobil Desi Cantik Mondar Mandir untuk menghafal satuan panjang sesuai urutannya, yaitu K=Kilometer, H=Hektometer, Da=Dekameter, dan seterusnya.
3. Flash Card
Manfaat flash card atau kartu ilustrasi tidak hanya untuk mempelajari bahasa. Dengan mengubah isi kartu, kamu dapat membantu anak mengingat rumus, perkalian, teori pitagoras, dan lain-lain.
Agar lebih menarik, kamu dapat mengajak Si Kecil untuk membuat kartu belajar sendiri sambil menyesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan di sekolah.
Baca juga: 10 Teknik Kreatif Mengajarkan Matematika SD di Les Privat
4. Membuat Kue
Membuat kue juga bisa menjadi metode alternatif untuk mengajari anak belajar Matematika.
Anak dapat mempelajari cara membagi takaran bahan jika ingin membuat setengah dari adonan resep, atau mengalikan takaran jika ingin membuat dua kali lipat dari adonan resep.
Saat adonan sudah jadi, ajarkan anak untuk membaginya menjadi 1/8 bagian, 1/4 bagian, atau 1/2 bagian.
Setelah itu gunakan bagian adonan tadi untuk belajar pertambahan atau pengurangan bilangan pecahan, seperti 1/4 + 1/4 = 1/2.
5. Bermain Jual Beli
Bermain jual beli bisa juga untuk mendukung peningkatan keterampilan anak dalam operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
Untuk memulai, ambil tiga jenis barang dari rumah dengan jumlah masing-masing 3 buah. Tempatkan setiap jenis barang di dalam sebuah kotak atau kardus, kemudian ajak anak untuk menetapkan harga jualnya.
Kamu bisa berperan sebagai pembeli dan anak sebagai penjualnya. Ambil beberapa barang, lalu minta anak menghitung di kertas jumlah yang harus kamu bayarkan.
Supaya lebih seru, kamu bisa memberikan soal matematika terselubung seperti “Berapa harga 3 buah pulpen?” atau “Berapa yang harus saya bayar kalau tidak jadi membeli biskuit?”.
6. Gunakan Benda yang Mudah Diraba dan Disentuh
Mempelajari matematika dapat dilakukan dengan metode yang ringan dan mudah. Kamu dapat mengenalkan anak dengan nama dan simbol angka.
Misalnya, ajak si anak untuk menebak berapa banyak balok yang ada dalam kotak rahasia yang telah disiapkan.
Selain itu, kamu juga dapat mengajak anak untuk menghitung banyaknya benda-benda di sekitarnya, seperti menghitung jumlah gelas, piring, buku, dan sebagainya.
7. Manfaatkan Sempoa
Sempoa adalah alat kalkulasi yang memiliki bentuk seperti papan dengan sejumlah bidikan yang diatur dalam barisan tertentu.
Melalui penggunaan sempoa, kita dapat belajar untuk melakukan perhitungan dasar, seperti menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi.
Karena itu, ini adalah alat yang sempurna untuk mengenalkan anak-anak pada dunia aritmetika. Kamu bisa mengajarkannya dengan cara yang sederhana, seperti:
- Ajak anak untuk memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lainnya, manfaatkan momen ini untuk mengajarkan Si Kecil tentang warna dan angka dasar.
- Setelah itu, minta dia untuk membagi jumlah bola yang setara di setiap baris, sambil menyebutkan warna secara bersamaan untuk mengulangi trik yang pertama.
- Kamu juga dapat menunjukkan sejumlah tertentu dari berbagai bahan.
- Hitung dengan tegas dan ajak dia untuk menempatkan bola yang sama di sempoa.
8. Membaca Buku
Cara belajar matematika bisa dengan mengenalkan anak dengan buku sejak ia masih kecil.
Ketika kemampuan berbahasa anak semakin baik, maka hal tersebut juga berpengaruh pada kemampuan matematika.
Baca juga: Mengajarkan Tanggung Jawab melalui Jadwal Les Privat
9. Bermain Puzzle
Bermain puzzle adalah salah satu permainan yang menyenangkan dan menarik yang bisa Anda ajarkan kepada anak sejak usia dini.
Sebuah studi dalam Journal of Physics: Conference Series, menunjukkan bahwa anak yang sering bermain puzzle memiliki prestasi lebih baik dalam mata pelajaran matematika dibandingkan dengan anak yang tidak bermain.
Karena, ketika bermain puzzle, mereka secara tidak langsung diminta untuk menyusun kembali semua bagian puzzle.
Itu berkontribusi pada pengembangan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.
Jika kamu berminat dengan cara ini, pilihlah tingkat kesulitan teka-teki yang sesuai dengan usia anak. Pilihlah bahan yang tepat untuk usia anak supaya aman untuk dimainkan.
Sesuaikan juga dengan kesukaan anak, jika anak laki-laki umumnya menyukai tema yang berbeda dengan anak perempuan.
10. Terapkan di Kehidupan Nyata
Kadang-kadang anak-anak beranggapan bahwa matematika tidak bermanfaat dan tidak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Agar matematika bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, gunakan saat anak beraktivitas. Contohnya seperti membandingkan harga ketika berkunjung ke supermarket, menghitung total biaya belanja, menghitung jumlah sayur saat bertani, atau membagi sepotong kue kepada semua anggota keluarga.
Kamu harus lebih sensitif dalam mencari peluang untuk mengajar. Selain itu, mempelajari matematika dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keuangan, waktu, pengukuran panjang atau berat, dan lain-lain.
11. Manfaatkan Teknologi dan Aplikasi Pendidikan
Di era digital saat ini, teknologi berfungsi sebagai sarana yang sangat efisien untuk membantu anak-anak mempelajari matematika dengan cara yang menghibur.
Terdapat berbagai aplikasi edukasi yang dibuat khusus untuk mengenalkan konsep matematika kepada anak-anak, seperti penjumlahan, pengurangan, serta aljabar dasar.
Aplikasi ini umumnya memiliki permainan interaktif, animasi yang menarik, serta fitur pencapaian yang memotivasi anak untuk terus belajar.
Misalnya, anak dapat memainkan permainan matematika yang berkaitan dengan menghitung poin atau mengidentifikasi pola angka.
Di samping itu, aplikasi ini juga menawarkan tantangan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga mereka merasa terstimulus namun tetap bisa menyelesaikan tugas dengan keyakinan.
12. Berikan Tantangan Matematika Harian
Memberikan tantangan matematika setiap hari merupakan metode yang efisien untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada anak-anak.
Tantangan ini dapat berupa teka-teki, permainan angka seperti sudoku, atau pertanyaan yang melibatkan situasi sehari-hari.
Contohnya, “Apabila kita mempunyai 12 apel dan memakan 4, berapa banyak apel yang tersisa?”.
Tantangan ini tidak perlu menjadi sulit, tetapi harus sesuai dengan kemampuan anak.
Dengan demikian, anak akan merasa gembira setelah berhasil menuntaskan tantangan itu, sehingga semakin yakin dalam menghadapi pelajaran matematika yang lebih rumit.
Di samping itu, tantangan harian juga berkontribusi pada pembentukan rutinitas belajar yang tetap.
13. Gunakan Metode Pembelajaran Multisensori
Anak-anak cenderung lebih cepat mengerti konsep abstrak seperti matematika jika mereka melibatkan lebih dari satu indra saat belajar.
Metode pembelajaran multisensori memberikan kesempatan kepada anak untuk melihat, mendengar, dan merasakan materi yang diajarkan secara langsung.
Misalnya, anak bisa memanfaatkan blok bangunan untuk memahami konsep volume atau menyusun biji-bijian untuk belajar penjumlahan dan pengurangan.
Metode ini tidak hanya membantu anak dalam memahami konsep matematika dengan baik, tetapi juga membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan dan mengurangi kebosanan.
Baca juga: Meningkatkan Pemahaman Anak SD tentang Menjaga Lingkungan
14. Menciptakan Kuis Matematika Interaktif
Ciptakan atmosfer belajar yang bersaing dengan mengadakan kuis matematika di rumah.
Berikan hadiah kecil untuk setiap jawaban yang tepat agar anak semakin termotivasi. Kamu dapat memanfaatkan kartu pertanyaan atau aplikasi kuis daring yang interaktif.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan anak dapat belajar matematika dengan mudah dan menyenangkan.
Orang tua dan guru juga perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada anak agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya dalam belajar matematika.
Ingatlah bahwa matematika adalah kemampuan yang dapat diperbaiki melalui latihan dan komitmen.
Jangan biarkan rasa takut terhadap matematika menghalangi anak untuk belajar. Ajak anak untuk tetap tenang dan percaya diri, sebab setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Jaga sikap optimis dan keyakinan diri mereka.
Dengan metode yang tepat dan usaha yang konsisten, anak akan mampu meningkatkan keterampilannya dalam matematika dan merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Agar lebih efektif, tentukan jadwal belajar tetap untuk matematika. Belajar secara teratur membantu memperkuat pemahaman anak dan mencegah kebingungan.
Rekomendasi Les Privat SD Terbaik di Depok
Matematika bukanlah mata pelajaran yang menakutkan apabila diajarkan dengan cara yang menarik dan kreatif.
Dengan menggunakan metode seperti bernyanyi, permainan edukatif, alat bantu, teknologi interaktif, dan berlatih sempoa, membuat siswa SD dapat lebih memahami konsep matematika dan merasa lebih percaya diri.
Jika Anda tinggal di Depok dan membutuhkan layanan bimbingan belajar yang dapat mendukung anak Anda dalam mempelajari pelajaran SD dengan metode kreatif, Ultimate Privat adalah opsi terbaik.
Kami menawarkan pengajar les privat yang profesional dan dapat menyesuaikan cara mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Segera hubungi kami di nomor 0899-8702-889 atau klik di sini untuk mendaftar dan memperoleh informasi lebih lanjut.
Mari bersama-sama mendukung anak Anda untuk meraih pencapaian terbaiknya dalam matematika!